asal usul dan sejarah pangandaran – Ketika mendengar nama Pangandaran, kebanyakan orang langsung terbayang dengan keindahan pantainya yang menawan. Namun, Pangandaran bukan hanya soal laut dan pasir putih. Di balik nama yang sederhana, tersimpan makna filosofis dan sejarah panjang yang membentuk identitas daerah ini. Nama Pangandaran sendiri lahir dari kearifan lokal masyarakat Sunda, sekaligus menjadi cermin eratnya hubungan manusia dengan alam dan kehidupannya.
Asal Usul Nama Pangandaran
Desa Pangandaran memiliki nama yang unik sekaligus sarat makna. Nama ini diyakini berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu “Pangan” yang berarti makanan atau nafkah, dan “Andar” yang berarti mencari.
Secara filosofis, Pangandaran dimaknai sebagai tempat mencari penghidupan atau tempat bersandar. Filosofi ini terus hidup hingga kini, menjadikan Pangandaran bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat untuk tumbuh, mencari rezeki, dan menikmati hidup.
Makna dalam nama Pangandaran menunjukkan betapa eratnya hubungan masyarakat dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Dari dulu hingga sekarang, Pangandaran menjadi wilayah yang kaya akan sumber daya alam, budaya, serta potensi wisata yang membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Sejarah Pangandaran

Selain memiliki makna nama yang filosofis, Pangandaran juga menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.
- Masa Kerajaan Sunda
Sejak masa Kerajaan Sunda, masyarakat sudah menjadikan Pangandaran sebagai daerah penting di pesisir selatan Jawa. Mereka memanfaatkan letaknya yang strategis sebagai jalur perdagangan dan pelabuhan kecil untuk aktivitas ekonomi. - Masa Penjajahan Belanda
Pada masa kolonial Belanda, Pangandaran menjadi salah satu daerah strategis di pesisir selatan. Masyarakat mulai mengembangkan perdagangan laut dan menjadikan kawasan ini terkenal sebagai daerah nelayan. - Era Kemerdekaan hingga Kini
Setelah Indonesia merdeka, Pangandaran semakin berkembang menjadi pusat ekonomi masyarakat pesisir, terutama di bidang perikanan. Masyarakat dan perkembangan pariwisata menjadikan Pangandaran terkenal sebagai destinasi wisata bahari, dengan Pantai Pangandaran sebagai ikon utamanya.
Sejarah menunjukkan bahwa Pangandaran tumbuh dari wilayah sederhana tempat masyarakat mencari nafkah hingga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Barat.
Nama Pangandaran bukan hanya sekadar sebutan, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai tempat mencari kehidupan. Sejarah panjang yang menyertai membuat Pangandaran tampil sebagai simbol kearifan lokal, budaya, dan pesona wisata yang tak lekang oleh waktu – asal usul dan sejarah pangandaran.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang Desa Pangandaran, sejarahnya, hingga perkembangannya saat ini, langsung kunjungi website resmi Desa Pangandaran.